All New
Transformation
WSBP

id en

WSBP Raih Kontrak Suplai Proyek LRT Jakarta Fase 1B

Share :

Jakarta, Februari 2024. Awal tahun 2024 menjadi salah satu pencapaian yang baik bagi PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Sebagai perusahaan yang telah menyuplai dan mengerjakan banyak proyek pembangunan infrastruktur, WSBP dipercaya menyuplai produk untuk salah satu proyek prestisius di DKI Jakarta yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional yaitu Proyek LRT Jakarta Fase 1B Rute Velodrome – Manggarai.

Kepercayaan ini hadir dengan adanya jejak WSBP yang telah berhasil menyuplai produk Spun Pile, PCI-I Girder, Parapet, CCSP, dan Readymix untuk pembangunan LRT Palembang, Sumatra Selatan pada tahun 2015 – 2019 sebagai LRT pertama di Indonesia dan digunakan secara fungsional untuk perhelatan Asian Game 2018.

“Kami meraih kontrak sebesar Rp 182,14 miliar ini dari Waskita – Nindya – LRS KSO sebagai kontraktor proyek ini,”ungkap Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary. Pada proyek ini WSBP akan menyuplai Girder dan beton cair/Readymix untuk pondasi LRT Jakarta. Lanjut Fandy, WSBP merasa bangga karena turut berkontribusi untuk pembenahan infrastruktur transportasi publik di Jakarta.

Untuk menghasilkan hasil konstruksi yang berkualitas, WSBP menyuplai produk Girder yang akan disuplai dari Plant Karawang, Plant Subang, dan Plant Bojonegara. Sedangkan untuk produk Readymix yang akan disuplai antara lain tipe Beton Fc’ 35 Mpa Slump 18 +/- 2 dan beton Fc’ 35 Mpa Slump 12 +/- 2 dengan volume 65.000 m3 yang diproduksi dan dikirimkan dari Batching Plant LRT Velodrome yang berjarak sekitar 5 km dari lokasi proyek.

“Saat ini kami tengah mempersiapkan untuk memulai proses produksi untuk Precast dan Readymix tersebut,”kata Fandy. Nantinya produk ini akan dikirimkan secara bertahap ke lokasi proyek. “Kami targetkan WSBP menyelesaikan suplai produk ini pada tahun 2025,”ujarnya.

Untuk mendukung penyelesaian proyek strategis ini, WSBP mengutamakan kualitas produk yang baik dan pengiriman tepat waktu merupakan salah satu keutamaan untuk menjaga relasi WSBP dengan pemilik proyek. “Kami juga selalu menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Tata Kelola Manajemen Risiko dalam setiap kegiatan operasional yang dilaksanakan,”ujar Fandy.

Nantinya setelah proyek LRT Fase 1B ini terwujud, harapannya dapat meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi publik modern yang terintegrasi dan menjadikannya sebagai pilihan utama untuk melakukan mobilitas dan aktivitas sehari-hari.

Sebagai informasi, Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai ini sebagai lanjutan dari LRT Jakarta Fase 1A rute Kelapa Gading – Velodrome yang sudah beroperasi sejak tahun 2019 lalu. LRT Fase 1B akan memiliki jarak tempuh 6,4 km dengan 5 stasiun yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.

Baca Lainnya

Posting Terbaru

Konten Populer
di belajarbeton.com