Jakarta, November 2023. Pembangunan jalan tol Trans Sumatera terus berlanjut. Di mana PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyuplai Proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tampino Seksi 1 dan Seksi 2. Proyek tol yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan ini merupakan jalan tol pertama di Provinsi Jambi yang menghubungkan daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung. Kehadiran Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino akan menambah panjang Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dan merupakan langkah awal kelanjutan pembangunan JTTS Tahap II.
Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary menyatakan bahwa ini dengan disuplainya jalan tol ini, menguatkan komitmen WSBP dalam pemerataan pembangunan akses jalan tol di Indonesia. “Sejak tahun 2014 kami dipercaya untuk menyuplai jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional Pemerintah,”tambahnya.
Proyek Jalan Bayung Lencir-Tampino Seksi 1 dan Seksi 2 sepanjang kurang lebih 20 km ini merupakan proyek milik Adhi-Waskita-Jaya Konstruksi KSO (Seksi 1) dan PTPP-Nindya Karya KSO (Seksi 2) yang didapat oleh WSBP sejak akhir TW II/2023. Dengan total nilai kontrak sebesar Rp 225,5 miliar, WSBP menyuplai 4 produk unggulannya yaitu Readymix sebanyak 56.650 m3, Spun Pile sebanyak 13.003 batang, Square Pile sebanyak 1.558 batang, PC-I Girder sebanyak 66 batang.
Untuk produk Readymix, WSBP mendirikan Batching Plant di lokasi Seksi 1 di Bayung Lencir Sumatera Selatan yang memiliki kapasitas volume produksi sebesar 90 m3/jam yang mampu menyuplai kebutuhan pembangunan tol tersebut.
Saat ini progress produksi Readymix sudah mencapai 4,87% yang dilakukan sejak Oktober 2023 dan ditargetkan selesai produksi pada Mei 2024. “Produk Readymix kami produksi di batching plant lalu langsung dikirimkan menggunakan truck mixer ke lokasi proyek,”ujarnya.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan produk precast, WSBP mengerahkan Plant Gasing di Palembang. Saat ini total progress produksi seluruh produk sudah mencapai 45% dan dikirimkan secara bertahap sejak Agustus 2023 hingga Desember 2023 melalui jalur darat.
“Hingga saat ini progress pengiriman mencapai 80% dari produk yang sudah terproduksi,”katanya. Pemilihan 4 produk precast ini dilatarbelakangi oleh hasil pembangunan yang kokoh dan memiliki daya tahan jangka panjang, serta mudah dalam proses pemasangan di proyek.
“Secara keseluruhan proyek ini ditargetkan selesai pada 2024. Nantinya proyek ini dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan memperlancar lalu lintas di wilayah Sumatera,”tambahnya. Ke depannya, WSBP akan terus berkontribusi untuk mendukung program infrastruktur Pemerintah melalui produksi dan pengiriman produk berkualitas.
Tidak hanya itu, dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, WSBP selalu mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko serta meraih kontrak-kontrak proyek dengan kondisi keuangan yang sehat.