Jakarta, 17 September 2018. Hingga per Agustus 2018, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 5,02 triliun. Kemudian, dari sisi laba, perusahaan berhasil memperoleh laba sebesar Rp 892,32 miliar. WSBP juga berhasil membukukan nilai kontrak baru per Agustus 2018 sebesar Rp 4,08 triliun. Adapun kontrak baru ini berasal dari sejumlah proyek besar antara lain addendum proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, dan proyek lainnya.
Selain itu, WSBP berhasil membukukan penerimaan termin sebesar Rp 6,55 triliun hingga per Agustus 2018. Penerimaan ini berasal dari proyek Jalan Tol Pemalang-Batang, proyek Jalan Tol Batang-Semarang, Proyek Jalan Tol Pematang Panggang – Kayu Agung, proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan proyek lainnya.
Angka ini naik sebesar 364% dibanding penerimaan termin pada periode yang sama di tahun 2017 sebesar Rp 1,41 triliun. Penerimaan termin ini berasal dari beberapa proyek besar,yaitu proyek Jalan Tol Pasurian-Probolinggo, proyek Pelabuhan Kuala Tanjung, proyek Jalan Tol Manado-Bitung, proyek LRT Palembang, proyek Jalan Tol Solo-Kertosono, dan proyek lainnya.
Dengan Kinerja yang positif ini, perusahaan pun sudah memiliki strategi untuk memacu pertumbuhan, yaitu dengan melakukan diversifikasi produk ke lini bisnis pada proyek jalan dan jembatan, kereta api, residensial, dan energi. Kedua, WSBP melakukan ekspansi supply chain dengan mengakuisisi quarry, transporter, dan besi/baja masih dalam tahap feasibility study.
Tidak hanya itu, guna mendukung komitmen untuk menciptakan inovasi produk dan meningkatkan kualitas produk, WSBP membangun sebuah pusat laboratorium/lab di Karawang terdiri dari 3 lantai dengan luas total 1,1 ha dan luas bangunan 2.261 m2. Pembangunan lab ini merupakan langkah WSBP untuk semakin melengkapi lab-lab yang sudah dimiliki sebelumnya di setiap Plant. Lab ini diperuntukkan untuk kegiatan penelitian guna menunjang lahirnya produk dan inovasi agar dapat terus melaksanakan pembangunan proyek-proyek secara lebih maksimal.
Sekilas PT Waskita Beton Precast
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terbentuk resmi sebagai entitas anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) pada 7 Oktober 2014. WSBP adalah perusahaan produksi beton precast dan ready mix dengan kapasitas produksi saat ini terbesar di Indonesia. Perseroan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 September 2016.
Berbagai apresiasi pun diraih oleh WSBP sejak awal tahun 2018. WSBP berhasil masuk dalam Indeks LQ45 atau 45 saham unggulan yang tergolong kategori likuid periode Agustus 2018-Januari 2019. Hanya berselang sebulan, pencapaian pun kembali diterima oleh perusahaan, di mana saham WSBP masuk dalam Indeks Kompas 100 sebagai suatu indeks saham dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham-saham yang terpilih untuk dimasukkan dalam indeks Kompas100 ini memiliki likuiditas yang tinggi, nilai kapitalisasi pasar yang besar, serta saham-saham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik.
Pencapaian keduanya semakin ditambah oleh masuknya WSBP dalam Index Morgan Stanley Capital Internasional (MSCI) 2017. Hal ini karena saham WSBP merupakan sebagai saham liquid. Selain itu, perusahaan mampu memenuhi indikator yang menjadi syarat utama untuk masuk ke dalam indeks MSCI, yaitu berdasarkan kinerja fundamental emiten, likuiditas, dan kapitalisasi pasar.
Selain itu, WSBP menerima predikat The IDX Top Ten Blue 2017 disebabkan karena Perusahaan manufaktur beton precast dan readymix ini mampu memenuhi kriteria utama, yaitu memiliki saham yang paling diminati oleh investor, menunjukkan transaksi yang sangat aktif, memiliki pertumbuhan harga saham yang signifikan, serta memiliki fundamental sehat. Masuknya WSBP dalam indeks-indeks tersebut, diharapkan menjadi katalisator bagi peningkatan harga saham ke depannya. Hal ini karena indeks ini menjadi acuan bagi investor untuk melihat pergerakan pasar dan kinerja portofolio invetasinya.
Kinerja WSBP juga didukung dengan 3 (tiga) sertifikasi sistem manajemen terintegrasi pada tahun 2017 yaitu ISO 9001: 2015 terkait Quality Management System, 14001:2015 mengenai Environment Management System, dan OHSAS 18001:2007 mengenai Occupational, Health and Safety Management System sebagai suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja/K3.
Sebagai Informasi, berbagai pencapaian lainnya yang berhasil diterima oleh perusahaan, di antaranya meraih Alpha 10th Annual Best Deal & Solution Award Southeast Asia 2016, dengan penyerapan dana IPO sebesar Rp 5,1 triliun, Corporate Image Award 2018, Sharia Finance Award 2018, dan baru saja meraih Indonesia Best Public Companies Award 2018.
Sumber:
Sekretaris Perusahaan
PT. Waskita Beton Precast, Tbk
Email : sekper@waskitaprecast.co.id
Website: www.waskitaprecast.co.id