All New
Transformation
WSBP

WSBP Bidik Kontrak Baru Rp 6,6 Triliun di 2018 dan Rp 10,39 Triliun di 2019

Jakarta, 14 November 2018. Hingga per Oktober 2018 PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 4,56 triliun dari target nilai kontrak baru sebesar Rp 6,6 triliun sepanjang tahun 2018. Adapun kontrak baru ini berasal dari beberapa proyek besar yang tengah disuplai oleh WSBP, antara lain pekerjaan tambahan Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, pekerjaan tambahan Proyek Kulonprogo I, pekerjaan tambahan RDMP (Refinery Development Master Plan) RU V Balikpapan, dan proyek lainnya.

Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk menyatakan bahwa dalam waktu dua bulan yang tersisa ini, Perusahaan akan fokus untuk mengejar target perolehan nilai kontrak di tahun ini. Untuk itu, WSBP pun sudah mendapatkan beberapa potensi proyek yang dapat meningkatkan nilai kontrak baru WSBP hingga akhir tahun ini, yaitu Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Proyek Jalan Tol Kuala Tanjung-Indrapura, pekerjaan tambahan Proyek Jalan Tol KLBM (Krian-Legundi-Bunder-Manyar), dan sejumlah proyek lain.

Sebagai informasi, bahwa target nilai kontrak sebesar Rp 6,6 triliun merupakan hasil revisi RKAP, di mana sebelumnya WSBP memprognosakan nilai kontrak baru di tahun 2018 ini sebesar Rp 8,3 triliun. Adanya perubahan ini disebabkan beberapa tender proyek utama yang diundur diantaranya Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jembatan Penajam Balikpapan, dan Proyek Jalan Tol Singosari-Batu.

Adapun, pada tahun 2019, WSBP menargetkan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 10,39 triliun baik dari proyek internal maupun eksternal.

Sekilas PT Waskita Beton Precast Tbk

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terbentuk resmi sebagai entitas anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) pada 7 Oktober 2014. WSBP adalah perusahaan produksi beton precast dan ready mix dengan kapasitas produksi saat ini terbesar di Indonesia. Perseroan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 September 2016.

Berbagai apresiasi pun diraih oleh WSBP sejak awal tahun 2018. WSBP berhasil masuk dalam Indeks LQ45 atau 45 saham unggulan yang tergolong kategori likuid periode Agustus 2018-Januari 2019. Hanya berselang sebulan, pencapaian pun kembali diterima oleh perusahaan, di mana saham WSBP masuk dalam Indeks Kompas 100 sebagai suatu indeks saham dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pencapaian keduanya semakin ditambah oleh masuknya WSBP dalam Index Morgan Stanley Capital Internasional (MSCI) 2017.

Selain itu, WSBP menerima predikat The IDX Top Ten Blue 2017. Kinerja WSBP juga didukung dengan 3 (tiga) sertifikasi sistem manajemen terintegrasi pada tahun 2017 yaitu ISO 9001: 2015 terkait Quality Management System, 14001:2015 mengenai Environment Management System, dan OHSAS 18001:2007 mengenai Occupational, Health and Safety Management System sebagaisuatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja/K3.

Sebagai Informasi, berbagai pencapaian lainnya yang berhasil diterima oleh perusahaan, di antaranya meraih Alpha 10th Annual Best Deal & Solution Award Southeast Asia 2016, dengan penyerapan dana IPO sebesar Rp 5,1 triliun, Corporate Image Award 2018, Sharia Finance Award 2018, Indonesia Best Public Companies Award 2018, dan Juara II Kategori GCG dalam 7th Anugerah BUMN 2018.

Contact Person

Ratna Ningrum

Sekretaris Perusahaan

PT Waskita Beton Precast Tbk

ratna@waskitaprecast.co.id

Baca Lainnya

Posting Terbaru

Konten Populer
di belajarbeton.com