Jakarta, Februari 2024. Sebagai perusahaan manufaktur dan konstruksi yang dipercaya di Indonesia untuk menyuplai banyak proyek infrastruktur di Indonesia bahkan hingga Asia Tenggara, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil meraih kontrak proyek eksternal dari BUMN Karya besar yaitu PT Hutama Karya (Persero) Tbk.
Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary mengatakan WSBP dipercaya untuk menyuplai Proyek PLTU Jawa 9 & 10 (2×1000 MW) Coal Fired Steam Power Plant Suralaya yang berlokasi di Provinsi Banten.
“Kami berkomitmen mendukung program besar Pemerintah untuk menciptakan koridor energi nasional,”tambahnya. Komitmen ini sejalan dengan implementasi dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu pembangkit 35.000 MW.
Pada proyek ini WSBP menyuplai produk PC-I Girder yang diproduksi dan disuplai dari Plant Bojonegara. Untuk mendukung penyelesaian proyek ini, WSBP mulai melakukan produksi pada akhir tahun 2023 dan selesai Januari 2024, di mana hingga saat ini progress produksi mencapai 100%.
Fandy mengatakan bahwa saat ini perusahaan sudah menyelesaikan proses produksi dan sedang dalam proses menyiapkan produk ke lokasi proyek. “Kami targetkan selesai kirim pada akhir Februari 2024,”tambahnya.
Tentunya proses suplai ini didukung dengan kualitas PC-I Girder yang baik disertai implementasi prosedur HSE serta proses quality control yang baik. “Kualitas produk yang baik dan pengiriman tepat waktu merupakan salah satu keutamaan untuk menjaga relasi WSBP dengan pemilik proyek,”tambahnya.
“Kami juga pastikan untuk terus menjaga kepuasan para pelanggan WSBP,”katanya. Tidak hanya itu, WSBP juga selalu menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Tata Kelola Manajemen Risiko dalam setiap kegiatan operasional yang dilaksanakan.
Dengan keberhasilan penyelesaian proyek ini, Fandy menyatakan bahwa WSBP memiliki mutu produk yang unggul dengan dukungan sumber daya sehingga mewujudkan hasil proyek yang terbaik.
Sebagai informasi proyek ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) Tbk bersama Doosan Heavy Industry. PLTU Suralaya merupakan salah satu proyek pembangkit strategis dengan kapasitas paling besar di Indonesia. Konsorsium Hutama Karya akan mengerjakan pengembangan proyek PLTU Suralaya untuk pembangkit Jawa 9 dan 10 yang merupakan Coal Fired Steam Power Plant dengan teknologi Ultra Super Critical (USC) terbaru dan paling efisien.