WSBP Kembali Raih 2 Penghargaan pada Top GRC Awards 2023

Share :

Jakarta, September 2023. PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) kembali  meraih 2 penghargaan pada ajang Top GRC Awards 2023 yang mengusung tema “Building Resilient Future Through ESG & GRC” yang digelar di Jakarta, Selasa (6/9), yaitu:

PT Waskita Beton Precast Tbk:

  • Top GRC Awards 2022 #4 Stars (Very Good)
  • The Most Committed GRC Leader 2022 untuk Direktur Utama FX Poerbayu Ratsunu

Penghargaan ini didapat dari sistem, infrastruktur, dan implementasi yang terkait dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (CCG), Manajemen Risiko, dan Kepatuhan terhadap Perundang-undangan, serta pemanfaatan teknologi untuk mendukung tata kelola perusahaan.

Penghargaan kedua adalah TOP Most Commited GRC Leader yang diberikan kepada Business Leader atau Presiden Direktur/Pimpinan Tertinggi di perusahaan yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung kelengkapan sistem dan infrastruktur serta keberhasilan implementasi GRC di perusahaan.

Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary menyatakan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kembali kepada WSBP di tahun ini. “Ini membuktikan bahwa WSBP masih dipercaya sebagai perusahaan yang berhasil menerapkan tata kelola, manajemen risiko, dan manajemen kepatuhan yang baik. WSBP telah menerapkan kebijakan manajemen kepatuhan,”tambahnya.

Komitmen ini ditunjukan melalui implementasi Whistleblowing System (WBS), pedoman pengendalian gratifikasi, serta prosedur pengelolaan keterbukaan informasi. Dari sisi manajemen risiko, perusahaan menerapkan High Level Guidance pada kegiatan manufaktur, konstruksi dan investasi, menerapkan prinsip kehati-hatian, four eyes principles, kriteria kelayakan minimal.

Perusahaan pun menegaskan komitmen seluruh pihak untuk meningkatkan penerapan praktik GRC yang mengacu pada best practices. Lebih lanjut dijelaskan, dalam hal penerapan kebijakan manajemen kepatuhan, WSBP juga senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan, pedoman pengendalian grafitikasi, serta mengedepankan keterbukaan informasi kepada publik.

Perusahaan juga berkomitmen untuk membuat rencana aksi perbaikan/penyempurnaan yang didasari dengan komitmen semua pihak terkait, guna meningkatkan penerapan praktik GRC yang mengacu pada best practices. Lebih lanjut dijelaskan, dalam hal penerapan kebijakan manajemen kepatuhan, WSBP juga taat untuk menjalanlan pedoman whistleblowing system (WBS), pedoman pengendalian grafitikasi, serta prosedur pengelolaan keterbukaan informasi.

Hal ini menjadi prioritas bagi Manajemen saat ini, terkait bentuk implementasi GRC dalam hal manajemen risiko di nomenklatur menjadi direktorat. “Manajemen risiko bukan sekedar aktivitas pendukung, tapi menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan bisnis perusahaan,” ujarnya.

“Kami berharap perusahaan dapat meningkatkan bisnis perusahaan melalui penetapan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi,” ungkapnya.

Dari evaluasi tersebut manajemen berkomitmen untuk menjadikan GCG sebagai budaya perusahaan dan mengajak insan WSBP untuk meningkatkan penerapan praktik GCG dalam perusahaan. “Ini terbukti dengan hasil asesmen GCG perusahaan untuk tahun buku 2022 meraih nilai 81,489 atau “Baik”.

Hal ini juga berdampak terhadap tingkat kepercayaan dari pihak eksternal. “Saat ini tingkat kepercayaan masyarakat masih tinggi terhadap perseroan,” jelasnya. Hal ini tak lepas dari posisi strategis perusahaan yang masih menjadi market leader di industri precast. Dan tentu saja lantaran ditopang oleh implementasi Good Corporate Governance (GCG), manajemen risiko, serta senantiasa taat kepada regulasi yang ada,” ujarnya.

Sebagai informasi TOP GRC (Governance, Risk, & Compliance) Awards yang digelar oleh Majalah Top Business merupakan ajang tahunan penilaian dan pemberian penghargaan GRC yang tertinggi di Indonesia, yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan, yang dinilai berkinerja baik, dan telah menerapkan GRC secara efektif dan terintegratif, dalam pengelolaan bisnis.

Baca Lainnya

Jakarta, Oktober 2023. Merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), Proyek Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japek II Selatan) menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam penyelesaiannya. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sebagai perusahaan manufaktur beton precast dan readymix besar di Indonesia berkontribusi dalam penyelesaian Tol Japek II Selatan) Paket 3 Seksi 3 Sukabungah-Sadang tersebut, melalui pengerahan sumber daya yang berkualitas.

Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary menyatakan bahwa ini merupakan kontrak lanjutan pada proyek ini dengan total nilai kontrak Rp 184,64 miliar yang diperoleh WSBP pada tahun ini. “Kami kembali dipercaya sebagai supplier pada proyek ini. Tentunya kami berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan suplai sesuai target dengan produk yang berkualitas dan layanan konsumen yang baik sehingga dapat memuaskan seluruh pelanggan kami,”tambahnya.

Pada kontrak lanjutan ini, WSBP menyuplai 71 batang PC-I girder yang disuplai dari Plant Subang, Plant Karawang, dan Plant Bojonegara sejak Juni 2023. Hingga saat ini progress suplai mencapai 58,35% dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

Sedangkan untuk suplai readymix sudah dilakukan sejak Oktober 2022 lalu, di mana WSBP menyuplai readymix kelas B-1, B-2, C-1, E, dan P sebesar 208.626 m3 dari BP Japeksel. “Hingga saat ini progress suplai readymix sudah mencapai 58,8% dan kami targetkan selesai pada akhir 2023 ini juga,”ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, pada TW II/2023 lalu, WSBP telah menyelesaikan proses suplai PC-I girder sebanyak 469 batang dengan mengerahkan tiga plant besar di Jawa Barat antara lain Plant Subang, Plant Sadang, dan Plant Karawang, serta readymix kelas A1, P, B1, B2, C1, D dan E dengan total volume 399.999,78 m3.

Dengan kemampuan produksi yang tinggi dan berkualitas dari plant dan batching plant WSBP dan sumber daya manusia yang mumpuni, WSBP yakin bahwa produk precast dan readymix yang disuplai memiliki kualitas terbaik dan menghasilkan jalan tol yang dapat memberikan kenyamanan pengguna dalam waktu jangka panjang.

Harapanya dengan penambahan jalan tol seksi 3 ini, dapat semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah seperti kawasan industri, perumahan, kawasan wisata, dan sebagainya pada koridor trase jalan tol tersebut.

Sebagai informasi Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta. Di mana ruas tersebut akan menghubungkan tiga jalan tol, yakni Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2, dan Purwakarta—Bandung—Purbaleunyi. Ruas tol Taman Mekar—Sadang merupakan ruas terpanjang dalam jalan tol ini.

Jakarta, September 2023. Sebagai jalur industri, logistik hingga pariwisata, kehadiran Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) amat penting. Membentang dari Provinsi Aceh hingga Lampung, JTTS ini membangun dan mendukung roda perekonomian yang mendukung kemajuan daerah dan negara.

Melihat program pembangunan infrastruktur yang baik dari Pemerintah ini, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menunjukkan komitmennya untuk mendukung percepatan infrastruktur, salah satunya dengan menyuplai Proyek Jalan Tol Indrapura-Kuala Tanjung Seksi 2 sepanjang 15 km, dengan nilai kontrak Rp 25,23 miliar.

“WSBP telah rampungkan suplai produk full slab untuk proyek tersebut,”ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary. WSBP mengirimkan full slab sebanyak 621 dari Plant Gasing yang merupakan salah satu Plant terbesar milik WSBP dengan kapasitas produksi sebesar 725 ribu ton/tahun.

“Plant Gasing memiliki keunggulan baik secara kapasitas, kemampuan dalam menyelesaikan proyek secara tepat waktu dan pengiriman secara tepat waktu. Apalagi sudah ada dermaga sendiri yang memudahkan pengiriman jalur laut,”tambahnya.

“Pengalaman kami dalam menyuplai produk untuk proyek-proyek infrastruktur telah terbukti. Dengan penerapan prosedur pengendalian mutu dan HSE yang tepat, produk kami hadir di pasar infrastruktur Indonesia dengan kualitas teruji, kekokohan dan daya tahan yang baik,”ungkap Fandy.

Fandy menuturkan bahwa perolehan proyek ini dari owner PT Humawa (Hutama Marga Waskita) yang merupakan perusahaan pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera dalam rangka meningkatkan perekonomian dan mengembangkan kawasan. Dengan adanya tol ini diharapkan dapat menjadi jalur konektivitas logistik dan industri, peningkatan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.

Sebagai informasi, beberapa proyek besar lainnya yang disuplai WSBP di Pulau Sumatra antara lain Proyek Jalan Tol Serbelawan – Siantar Seksi 4, Proyek Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung, Proyek Flyover Sekip Ujung, Proyek Perluasan Terminal Batubara Kramasan, Proyek Pembangunan Pabrik PT Hijau Lestari Raya Fireboard, Proyek Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit PT Banyuasin Industri Lestari, Proyek Jembatan Musi, Proyek Jembatan Kramasan, Proyek Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, dan proyek lainnya.

Posting Terbaru

Konten Populer
di belajarbeton.com