Jakarta, 10 Agustus 2020. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sebagai perusahaan manufaktur precast, ready mix, quarry, jasa konstruksi dan postension precast concrete, berkomitmen untuk mendukung program pemerintah untuk memajukan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Tercatat saat ini perusahaan memiliki kapasitas produksi 3,7 juta ton/tahun dengan 9 plant, 73 batching plant, 5 quarry, yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah sering terlibat dalam berbagai proyek konstruksi lokal dan kini merambah ke internasional. Perusahaan terus berinovasi, berkembang, dan bergerak maju untuk pembangunan di berbagai wilayah Indonesia, sebagai perwujudan untuk turut mendorong gerak pembangunan bangsa.
Salah satu yang menjadi fokus pembangunan infrastruktur saat ini ialah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Presiden Joko Widodo secara resmi telah mengumumkan pemindahan ibu kota ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur. Informasi ini tentu menjadi salah satu berita baik bagi WSBP yang kini tengah membangun plant di wilayah tersebut, yaitu Plant Penajam.
Lokasi Plant Penajam berjarak sekitar 15 km ke pusat Pemerintahan Kabupaten Penajam dan sekitar 120 km ke Kabupaten Kutai Kertanegara. “Melalui plant ini, WSBP ingin menyerap potensi pasar ke depan di wilayah tengah dan timur Indonesia, bahkan pasar regional di Asia Tenggara,” ujar Agus Wantoro, Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk.
Proyek pembangunan Plant Penajam telah dimulai sejak tahun 2017. Hingga kini progres pembangunan plant telah mencapai 70%, di mana pembangunan plant ditargetkan akan selesai pada tahun 2020. Plant dengan luas 11,6 ha ini memiliki kapasitas produksi sebesar 294 juta ton/tahun ini direncanakan memproduksi produk spun pile (diamater 300 mm – 600 mm), box girder (uk.lebar 13.90 m;tinggi 4 m), box culvert (uk. 4000x4000x2000 mm), dan PCI girder.
“Box girder akan disuplai ke proyek jalan tol Teluk Balikpapan. Perusahaan juga akan menyuplai produk untuk proyek IKN,” tambahnya. Beberapa produk yang yang disuplai untuk proyek IKN antara lain precast gedung yaitu modular beton untuk apartemen, balok, kolom, slab precast, dan fasade. Adapula precast infra (jalan dan saluran) yaitu box culvert, sprig WP, girder (box girder, PCI girder, PCU girder), u-ditch, dan RC pipe. Agus menyatakan terkait proyek IKN, sejauh ini WSBP telah melakukan negosiasi final di mana telah mencapai kesepakatan kerja sama untuk lahan seluas 41 ha.
Nantinya, dengan fasilitas penunjang di Plant yang sudah ada, berupa area produksi, area workshop dan area pengolah limbah, perusahaan berencana untuk melakukan ekspansi dengan memiliki dermaga sendiri. Strategi ini dilakukan untuk mempermudah akses pengiriman produk-produk precast langsung dari plant ke pulau-pulau lainnya, karena memiliki lokasi yang strategis dekat dengan Teluk Balikpapan.