PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) terus membuktikan posisinya sebagai perusahaan terbaik dalam industri beton terintegrasi di Indonesia dengan keberhasilan mengelola tiga lini bisnis utamanya yaitu Readymix & Quarry, Precast, dan Jasa Konstruksi. Per 31 Juli 2024, Nilai Kontrak Dikelola (NKD) WSBP mencapai Rp2,88 triliun yang terdiri dari penjualan produk Readymix Rp1,05 triliun, Precast sebesar Rp1,11 triliun, dan Jasa Konstruksi senilai Rp 704,86 miliar, juga Sewa Alat senilai Rp17,62 miliar.
Melalui sinergi ketiga lini bisnis utamanya, WSBP menghadirkan solusi lengkap dan inovatif yang tidak hanya memenuhi kebutuhan proyek konstruksi tetapi juga memberikan nilai tambah bagi perusahaan serta mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Dalam lini bisnis Readymix dan Quarry, WSBP memanfaatkan sinergi antara 22 Batching Plant WSBP yang tersebar di seluruh Indonesia dengan 3 Quarry yang dimiliki. Dengan kapasitas produksi mencapai 1,8 juta m³ per tahun, produk Readymix WSBP telah menyuplai berbagai proyek strategis seperti Tol Cimanggis-Cibitung hingga proyek di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN.
Dengan memegang teguh core Value BUMN “AKHLAK” dan terus berinovasi pada produk seperti menggunakan Mortar Foam pada Proyek Pembangunan Flyover Sekip, Palembang serta Penggunaan Fly Ash & Semen Booster. WSBP yakin dapat menjadi perusahaan beton dan konstruksi yang unggul. Tentu dengan tetap memperhatikan manajemen supply chain dengan membangun hubungan baik dengan pemasok, mengutamakan Quality & Safety Excellence yang telah tersertifikasi serta mendukung industri dalam negeri dengan tingkat penggunaan kandungan dalam negeri.
“Keunggulan WSBP dalam mengelola rantai pasok, sinergi Batching Plant & Quarry yang tersebar di seluruh Indonesia, inovasi dalam Job Mix Formula, serta penerapan sistem digitalisasi pada Batching Plant WSBP, semakin memperkuat posisi WSBP sebagai penyedia Readymix berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif,” ujar Handoko Budi Nugroho, VP of Readymix & Quarry WSBP.
Dalam lini bisnis Precast, WSBP memiliki kapasitas produksi hingga 3,7 juta ton per tahun melalui Precast Plant WSBP yang tersebar di berbagai wilayah strategis di Indonesia. Ada beberapa keunggulan yang WSBP miliki dalam lini bisnis ini. Mulai dari melakukan optimalisasi operasi melalui penerapan Lean Operation dan Green Manufacture lewat keikutsertaan dalam merumuskan Standar Industri Hijau di Indonesia, serta pemanfaatan teknologi digital seperti Building Information Modeling (BIM).
WSBP juga menjaga komitmen dan meningkatkan kepercayaan pemasok lewat skema pembayaran Back-to-Back melalui pembayaran dari proyek ke perusahaan lalu ke vendor yang saling berkesinambungan. WSBP juga terbuka untuk kerjasama Joint Operation material admixture guna meraih harga kompetitif. Juga menerapkan Consignment Inventory untuk mempercepat proses supply chain material. Tentunya WSBP tetap memanfaatkan Tenaga Kerja, UMKM, dan Produk Lokal untuk menciptakan supply chain yang baik.
“Berbagai keunggulan yang kami miliki ini terbukti dari besarnya pemesanan produk Precast yang kami terima untuk berbagai proyek infrastruktur nasional, termasuk proyek besar seperti LRT Jakarta Fase 1B dengan nilai kontrak Rp125 miliar hingga proyek pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dengan nilai kontrak lebih dari Rp100 miliar. Di tahun 2024 ini, 93,7% kontrak yang kami peroleh berasal dari eksternal,” ujar Azizul Fajri, VP of Precast & Post Tension WSBP.
Baik di sektor Readymix maupun Precast, WSBP menunjukkan komitmen yang sama dalam mengutamakan integritas, inovasi, dan kualitas. Sistem digitalisasi yang terintegrasi, seperti SAP S/4 Hana dan E-Proc, diterapkan secara konsisten untuk mendukung operasi perusahaan juga menerapkan nilai “AKHLAK” BUMN dalam setiap prosesnya. Dengan penggunaan teknologi canggih dan pendekatan manajemen yang berorientasi pada keberlanjutan, menunjukkan bahwa WSBP tidak hanya fokus pada pencapaian profit, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dengan cara ini, WSBP terus mempertahankan posisinya sebagai perusahaan beton dan konstruksi yang unggul di Indonesia.
Selain itu, lini bisnis Jasa Konstruksi WSBP juga tidak kalah pentingnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan pengalaman luas dalam menangani proyek-proyek besar seperti pembangunan Container Yard di Batam hingga Flyover Bridge Shangri-La di Jakarta, WSBP mampu memberikan layanan konstruksi yang komprehensif mulai dari perencanaan, desain, pelaksanaan, hingga penyelesaian proyek. Dukungan teknologi canggih dan pemanfaatan tenaga kerja lokal berkompeten, memastikan setiap proyek yang dikerjakan oleh WSBP dapat diselesaikan dengan efisiensi tinggi dan kualitas terbaik. Ini terlihat dari keberagaman proyek yang WSBP kerjakan dengan nilai kontrak yang fantastis seperti proyek konstruksi JPM Dukuh Atas, proyek konstruksi Tol KAPB, dan berbagai proyek konstruksi lainnya.
“Dengan berbagai keunggulan yang kami tawarkan, WSBP mampu memberikan layanan konstruksi yang tidak hanya efisien, tetapi juga berkualitas tinggi. Kami memastikan setiap proyek yang kami tangani, baik skala besar maupun kecil, dilaksanakan dengan perhatian penuh terhadap detail, efisiensi waktu, dan standar keselamatan yang tinggi,” ujar Aden Sukanda, VP of Construction & Installation WSBP.
Komitmen WSBP untuk menjadi One Stop Solution dalam industri beton terintegrasi, konstruksi, dan modular, diwujudkan melalui penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang ketat. WSBP tidak hanya fokus pada inovasi produk dan layanan, tetapi juga memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku dalam setiap proses bisnisnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, WSBP sebagai bagian dari anak perusahaan BUMN yang di bawah Kementerian BUMN yang diketuai oleh Erick Thohir terus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.