Jakarta, 14 Januari 2018 – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil memperoleh nilai kontrak baru pada tahun 2017 sebesar Rp 11,03 triliun. Pencapaian tersebut setara dengan 89,67% dari target kontrak baru 2017 sebesar Rp 12,3 triliun. Ada sejumlah proyek yang semula direncanakan didapat pada tahun 2017, menjadi ditargetkan pada kuartal I 2018. Proyek tersebut antara lain proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Jembatan Penajam.
Perolehan nilai kontrak baru 2017 berasal dari beberapa proyek besar yang tengah dikerjakan oleh WSBP seperti pekerjaan tambahan di proyek Jalan Tol KLBM (Krian-Legundi-Bunder-Manyar), proyek Jalan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) seksi 2, proyek Jakarta-Cikampek (elevated), proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, dan lain-lain.
Adapun perolehan kontrak baru pada tahun 2017 berasal dari internal sebesar 61% dan dari eksternal sebesar 39%. Sedangkan jika dibandingkan pada tahun 2016, porsi proyek internal sebesar 73% dan sebesar 27% berasal dari proyek eksternal.
Pada tahun 2018 ini, masih terdapat sisa nilai kontrak dari tahun lalu yaitu sebesar Rp 13,65 triliun dari beberapa proyek seperti proyek Jalan Tol KLBM (Krian-Legundi-Bunder-Manyar), proyek Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi), Jakarta-Cikampek (elevated), CCTW (Cimanggis-Cibitung) seksi I & II, serta proyek Jalan Tol Semarang-Batang.
Sebagai tambahan informasi, terhitung pada bulan Desember 2017, penerimaan termin dari pelanggan tercatat sebesar Rp 1,47 triliun. Sedangkan untuk total penerimaan termin sampai akhir tahun 2017 tercatat senilai Rp 4,63 triliun. Angka ini naik sebesar 372,77 persen dibandingkan penerimaan termin pada akhir tahun 2016 sebesar Rp 978,96 miliar.
Sekilas PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terbentuk resmi sebagai entitas anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) pada 7 Oktober 2014. WSBP adalah perusahaan produksi beton precast dan ready mix dengan kapasitas produksi saat ini terbesar di Indonesia. Perseroan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada 20 September 2016. Perseroan saat ini mempunyai kapasitas produksi sebesar 3,25 Juta Ton/Tahun dengan didukung oleh 11 Plant serta mengelola 83 Batching Plant dan 5 Quarry.
Sumber: Sekretaris Perusahaan PT. Waskita Beton Precast, Tbk