Jakarta, Februari 2024. Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 dan Seksi 2 terus berlanjut untuk mengejar target penyelesaiannya. Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary menyatakan saat ini WSBP terus mendukung program pemerintah ini melalui suplai produk untuk proyek yang termasuk dalam Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

“Pada proyek ini, kami telah mencapai progress total suplai produk Girder sebanyak 76% dan Readymix sebesar 40%,”tambahnya. Proyek jalan tol sepanjang kurang lebih 20 km ini merupakan proyek milik Adhi-Waskita-Jaya Konstruksi KSO (Seksi 1) dan PTPP-Nindya Karya KSO (Seksi 2) yang disuplai oleh WSBP sejak tahun 2023.

Dengan total nilai kontrak sebesar Rp 225,5 miliar, WSBP menyuplai 4 produk unggulannya yaitu Readymix sebanyak 56.650 m3 dari Batching Plant Jambi yang memiliki kapasitas volume produksi sebesar 90 m3/jam yang mampu menyuplai kebutuhan pembangunan tol tersebut. “Produk Readymix kami produksi di batching plant lalu langsung dikirimkan menggunakan truck mixer ke lokasi proyek,”ujarnya.

Sedangkan untuk produk Spun Pile sebanyak 13.003 batang, Square Pile sebanyak 1.558 batang, dan PC-I Girder sebanyak 66 batang, yang diproduksi dan dikirimkan langsung dari Plant Gasing di Sumatra Selatan. Saat ini total progress produksi seluruh produk sudah mencapai 85% dan dikirimkan secara bertahap sejak Agustus 2023 hingga Februari 2024 melalui jalur darat.

“Hingga saat ini progress pengiriman mencapai 75% dari produk yang sudah terproduksi,”katanya. Pemilihan 4 produk precast ini dilatarbelakangi oleh hasil pembangunan yang kokoh dan memiliki daya tahan jangka panjang, serta mudah dalam proses pemasangan di proyek.

Tentunya dengan lokasi yang strategis ini, Plant Gasing mampu menyuplai produk berbagai produk precast dengan tepat waktu dan mutu produk yang terjaga ke wilayah Indonesia. Selain itu, dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, WSBP selalu mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko serta meraih kontrak-kontrak proyek dengan kondisi keuangan yang sehat. “Secara keseluruhan proyek ini ditargetkan selesai pada Juni 2024 Nantinya proyek ini dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan memperlancar lalu lintas di wilayah Sumatra,”tambahnya.

Ke depannya, WSBP akan terus berkontribusi untuk mendukung program infrastruktur Pemerintah melalui produksi dan pengiriman produk berkualitas. Dengan disuplainya jalan tol ini, menguatkan komitmen WSBP dalam pemerataan pembangunan akses jalan tol di Indonesia.

Sebagai informasi, Proyek tol yang terletak di Provinsi Sumatra Selatan ini merupakan jalan tol pertama di Provinsi Jambi yang menghubungkan daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung. Kehadiran Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino akan menambah panjang Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dan merupakan langkah awal kelanjutan pembangunan JTTS Tahap II.