Jakarta, Januari 2024. Pembangunan yang masif untuk mendukung kemajuan di sekitar wilayah Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) Jakarta terus berlanjut, salah satunya ialah adanya akses jalan tol.
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sebagai perusahaan yang telah banyak berkontribusi untuk pembangunan jalan tol di Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan suplai pada Proyek Jalan Tol Kamal – Teluknaga – Rajeg – Balaraja Seksi 1 pada Zona 1-3 (Kataraja) pada TW III/2024. Di mana konsesi ruas Tol Kataraja dimiliki oleh PT Duta Graha Karya yang merupakan afiliasi dari pengembang Pantai Indah Kapuk (PIK). Ruas tersebut adalah bagian dari program Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary menyatakan tol ini dapat menghubungkan 2 provinsi yaitu DKI Jakarta dan Banten ini dimulai dari Kamal Muara (Kota Jakarta Utara) hingga Kosambi (Kabupaten Tangerang) sepanjang 6,7 km dengan nilai kontrak senilai Rp 278,61 miliar.
Komitmen WSBP dalam menyelesaikan proyek ini dilakukan dengan adanya dukungan dari precast plant yang dimiliki perusahaan, yaitu Plant Subang, Plant Karawang, Plant Bojonegara, dan Plant Sadang “Kami suplai Spun Pile untuk pemancangan dengan diameter 600 mm sebanyak 12.845 batang dan PC-I Girder sebanyak 625 batang,”ujarnya.
Hingga saat ini, dari total produksi tersebut, WSBP telah menyelesaikan suplai untuk produk Spun Pile dan 111 batang PC-I Girder, di mana produk tersebut dikirimkan ke lokasi proyek secara bertahap sesuai permintaan project owner. “Kami telah melakukan pengiriman sejak awal 2022 dan kedua produk ditargetkan selesai pada TW III/2024 ini. Tercatat progress suplai total kedua produk sudah mencapai 45,52%,”ungkap Fandy.
Tentunya dalam setiap proses produksi produk, WSBP selalu mengedepankan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta proses quality control yang baik, sehingga perusahaan memastikan bahwa produk yang disuplai ke proyek sesuai dengan standar. “WSBP dapat membuktikan bahwa perusahaan memiliki keunggulan baik secara kapasitas, kemampuan dalam menyelesaikan proyek juga di dalamnya pengiriman produk secara tepat waktu,” ujarnya.
Manajemen juga terus mengutamakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance guna dalam melakukan setiap kegiatan usaha yang dilakukan, serta tetap mematuhi peraturan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.Nantinya dengan adanya tol ini diharapkan dapat mendorong lebih cepat laju pertumbuhan ekonomi di daerah, menyerap banyak tenaga kerja, dan menghidupkan daerah pesisir di wilayah Kabupaten Tangerang.