Jakarta, 1 November 2016. Sebagai salah satu emiten teranyar yang melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) menyampaikan kinerja perusahaan pertama pada Kuartal III Tahun 2016. Berdasarkan Laporan Keuangan tidak diaudit untuk periode yang berakhir sampai dengan 30 September 2016, pendapatan usaha perusahaan mencapai Rp 3,066 Triliun, dengan pendapatan yang berasal dari penjualan beton precast adalah sebesar Rp 2,45 Triliun dan pendapatan dari penjualan beton readymix Rp 614 Miliar dengan Laba Bersih yang diperoleh adalah sebesar Rp 391 Miliar atau 65% dari target tahun 2016 sebesar Rp 610 Miliar, dan tumbuh sebesar 85% dibandingkan dengan laba pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 211 Miliar.

Pada pertengahan bulan September 2016, WSBP berhasil melakukan Penawaran Umum Perdana Saham dan meraih dana sebesar Rp 5,16 Triliun. Dana IPO tersebut akan digunakan sebesar 44% untuk pengembangan bisnis dan 56% untuk modal kerja perusahaan. Adapun sampai dengan September 2016, WSBP telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 7.45 Triliun atau sekitar 94% dari target kontrak baru yang ditetapkan pada tahun 2016 yaitu 8 Triliun Rupiah. Kontrak – kontrak bernilai besar yang telah diperoleh oleh WSBP antara lain adalah Proyek Jalan Tol Cimanggis Cibitung sebesar Rp 2,3 Triliun, Jalan Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi Rp 770 Miliar, Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Rp 500 Miliar, Jalan Tol Pemalang – Batang Rp 1,5 Triliun, Jalan Tol Batang – Semarang Rp 500 Miliar, serta LRT Palembang Rp 1 Triliun.

Sampai dengan bulan September 2016, WSBP memiliki total kapasitas produksi sebesar 2.300.000 Ton, dimana pabrik di Karawang memiliki kapasitas sebesar 400.000 Ton, Cibitung mampu memproduksi dengan kapasitas 350.000 Ton, pabrik di Sadang memiliki kapasitas 375.000 Ton, pabrik di Subang memiliki kapasitas 300.000 Ton, pabrik di Bojanegara memiliki kapasitas 200.000 Ton, pabrik di Kalijati memiliki kapasitas 250.000 Ton, pabrik di Palembang memiliki kapasitas 100.000 Ton, dan Pabrik di Prambon, Sidoarjo memiliki kapasitas 325.000 Ton. Hingga akhir tahun 2016, WSBP berencana akan membangun 2 Pabrik Precast baru di Palembang sebesar 250.000 Ton dan Klaten sebesar 100.000 Ton. Sehingga diharapkan pada tahun ini, kapasitas produksi WSBP ditargetkan akan meningkat menjadi 2,65 Juta Ton pada akhir tahun 2016.