Jakarta, 3 Juli 2018 – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Gedung Waskita Karya Lt. 11, Ruang Serba Guna pada Selasa (03/07). Pada RUPSLB 2018 tanggal 3 Juli 2018 ini membahas agenda mengenai Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Adapun saat ini, susunan Komisaris PT Waskita Beton Precast Tbk, adalah Tunggul Rajagukguk (Komisaris Utama), Agus Sugiono (Komisaris), Suhendro Bakri (Komisaris Independen), Abdul Ghofarrozin (Komisaris Independen), dan Anis Baridwan (Komisaris Independen). Kemudian berikut jajaran Direksi Perusahaan, adalah Jarot Subana (Direktur Utama), MC Budi Setyono (Direktur Independen), A.Yulianto Tyas Nugroho (Direktur), dan Agus Wantoro (Direktur).
Hasil dari keputusan RUPSLB 2018 tanggal 3 Juli 2018, memberhentikan Tunggul Rajagukguk sebagai Komisaris Utama, Agus Sugiono sebagai Komisaris, dan MC. Budi Setyono sebagai Direktur. Untuk kemudian mengangkat Ferry Hendriyanto sebagai Komisaris Utama, Haris Gunawan sebagai Komisaris, Munib Lusianto sebagai Direktur, Yudhi Dharmawan sebagai Direktur, dan Agus Wantoro sebagai Direktur Independen.
Pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris dimaksud berlaku sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Waskita Beton Precast Tbk dan berakhir sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 sejak pengangkatan yang bersangkutan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
Dengan adanya pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut, maka susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
Susunan Direksi
Direktur Utama : Jarot Subana
Direktur Independen : Agus Wantoro
Direktur : Antonius Yulianto TN
Direktur : Munib Lusianto
Direktur : Yudhi Dharmawan
Susunan Komisaris
Komisaris Utama : Ferry Hendriyanto
Komisaris : Haris Gunawan
Komisaris Independen : Abdul Ghofarrozin
Komisaris Independen : Suhendro Bakri
Komisaris Independen : Anis Baridwan
Sekilas Kinerja Perusahaan
Hingga per Juni 2018, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 2,97 triliun. Sehingga total Nilai Kontrak Dikelola sampai dengan saat ini sebesar Rp 15,93 triliun. Adapun kontrak baru ini berasal dari sejumlah proyek besar antara lain proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, proyek Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura, dan proyek Jalan Tol Kraksaan-Probolinggo, NCICD (National Capital Integrated Coastal Development), dan Rukan Golf Island. Selain itu, hingga Juni 2018, WSBP berhasil memperoleh pendapatan termin sebesar Rp 5,21 triliun.
Kemudian perusahaan mendapat Saat ini, perusahaan tengah menyuplai produk beton precast dan readymix pada beberapa proyek infrastruktur Pemerintah, di antaranya WSBP sebagai perusahaan yang menyuplai produk precast dan readymix menargetkan perusahaan akan selesai untuk menyuplai pada sejumlah proyek di tahun 2018, antara lain penyelesaian proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan proyek LRT Palembang, Proyek Jalan Tol Solo-Kertosono, proyek Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi 3, dan proyek Jalan Tol Pemalang-Batang.
Kemudian, perusahaan juga mengejar penyelesaian sejumlah proyek lainnya, antara lain proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated, proyek Jalan Tol Batang-Semarang, proyek Jalan Tol Legundi-Bunder, proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (CCTW) I & II, dan proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), proyek Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi 4, dan proyek Jalan Tol Solo-Boyolali.
Sekilas PT Waskita Beton Precast (WSBP)
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terbentuk resmi sebagai entitas anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) pada 7 Oktober 2014. WSBP adalah perusahaan produksi beton precast dan ready mix dengan kapasitas produksi saat ini terbesar di Indonesia. Perseroan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 September 2016.
Setelah IPO 2016, berbagai pencapaian pun berhasil diterima oleh perusahaan, di antaranya meraih Alpha 10th Annual Best Deal & Solution Award Southeast Asia 2016, dengan penyerapan dana IPO sebesar Rp 5,1 triliun. Kemudian, WSBP juga masuk dalam Index Morgan Stanley Capital Internasional (MSCI) 2017, Index LQ45 pada awal tahun 2018, dan Indeks Kompas 100 pada tahun 2018.
Selain itu, WSBP memperoleh 3 (tiga) sertifikasi sistem manajemen terintegrasi pada tahun 2017 yaitu ISO 9001: 2015 terkait Quality Management System, 14001:2015 mengenai Environment Management System, dan OHSAS 18001:2007 mengenai Occupational, Health and Safety Management System sebagai suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja/K3.
Tidak hanya itu, guna mendukung komitmen untuk menciptakan inovasi produk dan meningkatkan kualitas produk, WSBP membangun sebuah pusat laboratorium/lab di Karawang terdiri dari 3 lantai dengan luas total 1,1 ha dan luas bangunan 2.261 m2. Pembangunan lab ini merupakan langkah WSBP untuk semakin melengkapi lab-lab yang sudah dimiliki sebelumnya di setiap Plant. Lab yang akan aktif beroperasi pada Mei 2018 ini diperuntukkan untuk kegiatan penelitian guna menunjang lahirnya produk dan inovasi agar dapat terus melaksanakan pembangunan proyek-proyek secara lebih maksimal.
Adapun sejumlah proyek besar yang telah diselesaikan dengan menggunakan produk precast & readymix WSBP, antara lain Jalan Tol Benoa Bali, Jalan Tol Gempol-Pasuruan, Jalan Tol Gempol-Porong, Jalan Tol Pejagan-Pemalang paket 1 dan 2, LRT Palembang, Jalan Tol Becakayu seksi 1b dan 1c, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jalur Khusus Busway Adam Malik, Underpass Palembang, dan lain-lain.
Sumber:
Sekretaris Perusahaan
PT. Waskita Beton Precast, Tbk
Email : sekper@waskitaprecast.co.id
Website: www.waskitaprecast.co.id