Jakarta, Maret 2022. PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) di Menara Bidakara, Jakarta pada Selasa, 22 Maret 2022. Dalam rapat ini hadir Jajaran Direksi dan investor obligasi.
Pada kesempatan ini Asep Mudzakir, Director of Finance & Risk Management menyatakan bahwa saat ini Perusahaan berada pada masa perpanjangan PKPU Tetap sepanjang 75 hari, sebagaimana putusan Hakim Pengawas Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada Kamis, 10 Maret 2022. “Kami dalam posisi standstill by law, di mana pengadilan menunjuk pengurus yang bertindak sebagai pengawas dalam mengelola aset dan kewajib perusahaan selama periode PKPU,” ujarnya.
Seperti diketahui bahwa total kewajiban per September sebesar Rp 9,1 triliun, di mana sebesar Rp 2 triliun untuk pemenuhan kewajiban kepada investor obligasi. “Dengan RUPO ini menjadi wujud nyata bentuk komitmen kami terhadap prinsip keterbukaan kepada para investor,” tambahnya. WSBP juga akan terus berupaya untuk dapat menjaga kinerja perusahaan khususnya dari sisi keuangan agar terus meningkat.
WSBP juga optimis bahwa proses restrukturisasi melalui tahapan PKPU dapat diselesaikan pada Triwulan II. Penyelesaian restrukturisasi WSBP melalui tahapan PKPU akan ditandai dengan kesepakatan perdamaian atau homologasi antara WSBP dengan para kreditur. WSBP tengah mempersiapkan proposal perdamaian yang memuat rencana restrukturisasi yang akan diajukan kepada seluruh kreditur.
Poerbayu mengungkapkan perusahaan masih melakukan berbagai kajian penyusunan proyeksi keuangan yang akan dituangkan dalam proposal tersebut. “Kami tengah terus mengumpulkan aspirasi dari para investor untuk menyusun skema perdamaian ini. Kami optimis akan dimulainya babak baru pemulihan kinerja WSBP,” ungkap Asep.
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa selama proses PKPU berjalan, WSBP akan tetap menjalankan kegiatan usaha dan operasional perusahaan secara wajar dan menerapkan prinsip kepatuhan atau Good Corporate Governance (GCG) / Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Hal ini sejalan dengan komitmen manajemen untuk memastikan going concern perusahaan dan memastikan dukungan WSBP dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.