Jakarta, Maret 2024. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyelenggarakan aktivasi program peningkatan pendidikan berkualitas di Indonesianya yang pertama berjudul Belajar Beton Goes to School (BBGS) di SMK Negeri 4 Jakarta, Cilincing, Jakarta Utara pada 14 Maret 2024.

Program BBGS ini dihadiri Kepala Seksi SMK Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Utara Ibu Suyamti beserta jajaran, Subkelompok Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang SMK Bapak Anas Rosich, Pengawas Pendidikan Kecamatan Cilincing Bapak H. Ismail, dan Kepala Sekolah SMKN 4 Jakarta Dr. Rianto Ritonga. MM beserta jajaran, 103 murid dari Jurusan Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan, Teknik Perawatan Gedung, dan Teknik Konstruksi dan Perumahan. Hadir juga Director of HC, IT & Legal WSBP Bapak Asep Kurnia beserta jajaran.

Asep Kurnia, Director of HC, IT & Legal menyatakan BBGS merupakan wujud dukungan WSBP terhadap salah satu program pemerintah, yaitu Program Indonesia Pintar (PIP). “WSBP berkomitmen untuk berkontribusi dan implementasi di bidang pendidikan yang diwujudkan melalui campaign Belajar Beton,” katanya.

Tidak hanya itu melalui Belajar Beton, WSBP memiliki itikad besar untuk menjadi pusat edukasi tentang manufaktur beton dan konstruksi untuk publik khususnya yang tertarik dengan dunia beton dan konstruksi di Indonesia. Belajar Beton merupakan salah satu program campaign edukasi WSBP mengenai manufaktur beton dan konstruksi yang dipublikasikan melalui sosial media dan microsite https://belajarbeton.com. Belajar Beton telah dipublikasikan sejak tahun 2020 dan berhasil memenangkan penghargaan antara lain Perhumas PR Excellence Awards 2023, Indonesia First GPR Awards 2023, dan MixMedia Awards 2023.

Lebih lanjut Asep mengatakan bahwa WSBP memilih SMKN 4 Jakarta untuk Belajar Beton Goes to School pertama ini karena SMKN 4 Jakarta memiliki jurusan Teknik Konstruksi dan Perumahan yang sejalan dengan konsep program BBGS ini.  “Sehingga materi yang kami sampaikan dapat bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran bagi siswa/i di sekolah ini,” ujar Asep.

BBGS terdiri atas dua rangkaian acara, pertama pembekalan materi tentang Belajar Beton dengan narasumber ahli dari WSBP yaitu Bapak Kiss Yanuar Rifa’i selaku Precast Plant Manager WSBP Subang yang membawakan materi tentang Produksi Spun Pile dan Bapak Ricky Imanda selaku Engineering & Innovation Manager yang membawakan materi tentang RISHA.

Rangkaian acara kedua adalah CSR WSBP Inspiring Kindness yang mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDG’s) No. 4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Tidak hanya fokus dari sisi bisnis, WSBP juga fokus pada pertumbuhan bisnis berkelanjutan yang memperhatikan sisi sosial dan lingkungan.

“Tanggung jawab sosial yang kami lakukan di SMKN 4 Jakarta ini sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dari sekolah yaitu pemberian alat uji tekan beton yang diletakkan di Bengkel Civil,” kata Asep. Alat uji tekan beton ini bernama Compression Machine Analog 2.000 kn dan dapat digunakan untuk menguji kuat tekan beton. Melalui pemberian alat ini, WSBP memiliki harapan yang besar atas peningkatan pendidikan di Indonesia dan mendukung proses belajar di SMKN 4 Jakarta ke depannya.

Momen BBGS perdana ini juga menjadi awal bagi WSBP untuk melangkah maju dan terus berkontribusi bagi Indonesia, termasuk berbagi ilmu kepada calon penerus bangsa untuk tetap melanjutkan pembangunan di masa yang akan datang.

Sebagai informasi, WSBP membuka kesempatan pendaftaran BBGS untuk sekolah-sekolah di seluruh Indonesia sehingga pelajar bisa memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai dunia manufaktur beton dan konstruksi. Pendaftaran ini bisa dilakukan melalui https://bit.ly/DaftarBelajarBetonGoestoSchool.